Sabtu, 07 November 2015

DAKRON

PENGERTIAN DAKRON

Dakron termasuk dalam poliester. Dakron merupakan kopolimer yang terbentuk dari  monomer yaitu etilen glikol dan dimetil asam tereflatat.   

gambar : etilen glikol

gambar: asam tereflatat
PROSES PEMBUATAN DAKRON YAITU :

melalui reasksi esterifikasi
Esterifikasi merupakan tahap pembentukan monomer. Proses ini langsung karena gugus karboksil (-COO-) dari asam terflatat dapat dengan mudah bereaksi dengan etilen glikol jadi tidak memerlukan katalis untuk reaksinya.
Dalam proses esterifikasi menghasilkan produk sampingan berupa air yang dapat menghambat kesetimbangan reaksi, untuk air dihilangkan dari proses esteriikasi. Selain air, hasil samping yang harus dihindari adalah terbentuknya asetaldehida yang terbentuk akibat terdegradasi suhu yang tinggi akibatnya akan berpengaruh pada sifat akhir polimer poliester yang terbentuk.
gambar: reaksi pembuatan dakron

  
APLIKASI DAKRON :

biasanya dakron digunakan untuk mengisi bantal, guling dan boneka. 
kelebihan dari dakron untuk mengisi bantal, guling, boneka adalah tahan lama, dakron bisa tahan lama karena terbuat dari serat sintesis yang dapat berubah seperti bentuk semula walaupun telah dicuci berkali kali dan mempunyai daya serap yang tinggi.


Minggu, 01 November 2015

ap

APLIKASI LARUTAN BUFFER DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI 

Buat apa sih belajar tapi gak dipake? Pertanyaan ini tuh selalu muncul di otak gue tiapngadepin pelajaran yang bikin gue mabok 3 x 24 jam. Dan mungkin kawan - kawan semua juga ngerasain hal yang sama ya? #soktau.
Tapi ternyata gak kita sadarin sesuatu yang wajib kita pelajarin tuh emang berguna banget bro! Contohnya aja kimia deh. Biarpun itu pelajaran bikin pusing tapi kimia penting banget! Naaaah, kali ini gue bakal bahas salah satu manfaat mempelajari kimia, yaitu aplikasi larutan buffer dalam kehidupan sehari- hari..
  1. Dalam bidang obat - obatan misalnya obat tetes mata. Obat tetes mata yang kita gunakan sehari - hari juga menggunakan system larutan buffer agar pada saat di teteskan ke mata manusia, dapat diterima oleh kondisi tubuh manusia. Suasana pH pada obat tetes mata tersebut disesuaikan dengan kondisi pH manusia agar tidak menimbulkan bahaya.
  2. Sistem larutan penyangga atau buffer tersebut terdapat dalam cairan tubuh manusia yakni cairan intra sel dan ekstra sel. Komponen yang berfungsi sebagai penyangga di dalam tubuh manusia adalah komponen H2PO4 - dan HPO42 - Buffer ini berfungsi untuk mempertahankan harga pH dalam tubuh manusia yakni sekitar 7,4
  3. Adanya larutan penyangga in i dapat kita lihat dalam kehidupan sehari - hari seperti pada obat - obatan, fotografi, industri kulit dan zat warna.
  4.  Menjaga pH pada plasma darah agar berada pada pH berkisar 7,35 – 7,45 ,yaitu dari ion HCO3- dengan ion Na+ , Apabila pH darah lebih dari 7,45 akan mengalami alkalosis , akibatnya terjdi hiperventilasi/ bernapas berlebihan. Apabila pH darah kurang dari 7,35 akan mengalami acidosis akibatnya jantung, ginjal, hati dan pencernaan akan terganggu.
  5. Menjaga pH cairan tubuh agar ekskresi ion H+ pada ginjal tidak terganggu, yaitu asam dihidrogenposphat (H2PO4-) dengan basa monohidrogenposphat (HPO4-2)
  6.  Menjaga pH makanan olahan dalam kaleng agar tidak mudah rusak / teroksidasi (asam benzoat dengan natrium benzoat).
  7. Dalam bidang industri, terutama bidang farmasi (obat - obatan), diperlukan keadaan pH yang stabil. Perubahan pH akan menyebabkan khasiat zat aktif dalam obat - obatan akan terus berkurang atau hilang sama sekali. Untuk obat suntik dan obat yang dapat menimbulkan iritasi seperti tetes mata, pH obat - obatan tersebut harus disesuaikan dengan pH cairan tubuh. pH Obat suntik harus disesuaikan dengan pH darah agar tidak terjad iasidosis atau alkalosis pada darah 
  8. Sitrat sangat baik digunakan dalam larutan penyangga untuk mengendalikan pHlarutan. Ion sitrat dapat bereaksidengan banyak ion logam membentuk garam sitrat. Selain itu, sitrat dapat mengikat ion - ion logam dengan pengkelatan, sehingga digunakan sebagai pengawetdan penghilang kesadahan air. Pada temperatur kamar, asam sitratberbentuk serbuk kristal berwarna putih. Serbuk Kristal tersebut dapat berupa bentuk anhydrous (bebas air), ataumbentuk monohidrat yang mengandung satu molekul air untuk setiap molekul asam sitrat. Bentuk anhydrous asam sitrat mengkristal dalam air panas, sedangkan bentuk monohidrat didapatkan dari kristalisasi asam sitrat dalam air dingin. Bentuk monohidrat tersebut dapat diubah menjadi bentuk anhydrous dengan pemanasan di atas 74°C
  9. Penggunaan utama asam sitrat saat ini adalah sebagai zat pemberi cita rasa dan pengawet makanan dan minuman, terutama minuman ringan. Kode asam sitrat sebagai zat aditif makanan (E number) adalah E330. Garam sitrat dengan berbagai jenis logam digunakan untuk menyediakan logam tersebut (sebagai bentuk biologis) dalam banyak suplemen makanan. Sifat sitrat sebagai larutan penyangga digunakan sebagai pengendali pH dalam larutan pembersih dalam rumah tangga dan obat - obatan.
  10. Kemampuan asam sitrat untuk mengkelat logam menjadikannya berguna sebagai bahan sabun dan deterjen. Dengan mengkelat logam pada air sadah, asam sitrat memungkinkan sabun dan deterjen membentuk busa dan berfungsi dengan baik tanpa penambahan zat penghilang kesadahan. Demikian pula, asam sitrat digunakan untuk memulihkan bahan penukar ion yang digunakan pada alat penghilang kesadahan dengan menghilangkan ion - ion logam yang terakumulasi pada bahan penukar ion tersebut sebagai kompleks sitrat.